10 Tips Ampuh Agar Menjadi Pengusaha Sukses

10 tips ampuh menjadi pengusaha sukses - Semua orang tentu ingin menjadi seorang yang sukses di dalam bidang apa saja yang sedang digelutinya. Dari sekian banyak orang yang punya keinginan itu, hanya sedikit yang mampu mewujudkannya. Berikut adalah 10 Tips Ampuh Menjadi Pengusaha Sukses yang sangat penting untuk di ketahui bagi mereka yang ingin sukses di dalam segala usaha mereka. Selamat membaca.

1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi

Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.

2. Semangat dan Kegigihan 
Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.

3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar BisnisTanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.

4. Berani Mengambil Resiko 
Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

5. Kerja Keras 
Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.

6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain

Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain

Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.

8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain

Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.

9. Berani Menghadapi Kegagalan

Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.

10. Tidak Suka Menunda

Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.




1


Cara Berwirausaha Bagi Pemula Menuju Sukses

Merasa familiar dengan slogan ini ? “Bosan jadi pegawai” atau “Bosan jadi orang gajian” atau “Bosan jadi karyawan” atau banyak slogan-slogan lain yang senada ? Sebagian diantaranya adalah judul sebuah program televisi yang mengangkat tema tentang ke-wirausaha-an. Wirausaha menjadi kata yang populer akhir-akhir ini, ketatnya persaingan dunia kerja membuat banyak orang berpikir tentang wirausaha. Tapi ternyata tidak hanya itu, bahkan bagi orang yang sudah mapan bekerja-pun wirausaha masih menjadi pilihan dalam hidup yang ingin diraih. Penyebabnya bisa karena terlalu padatnya jam kerja sehingga menciptakan kejenuhan dan kebosanan, atau impian untuk bisa bekerja dalam waktu yang fleksibel sehingga memberikan kesempatan berkumpul bersama keluarga lebih banyak atau ada juga yang memilih berwirausaha karena alasan ekonomi semata.
Well, apapun alasannya sah-sah saja bagi siapapun termasuk kita untuk berwirausaha. Memulai wirausaha bisa dibilang gampang-gampang susah, gampang bagi sebagian orang namun bisa sangat susah bagi sebagian orang yang lain. Ada sebuah ungkapan yang meski terdengar konyol namun ada benarnya juga, yakni “jadilah bodoh untuk memulai wirausaha”. Ada benarnya karena semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan seseorang, ia cenderung terlalu banyak pertimbangan ketika akan melakukan sesuatu termasuk memulai wirausaha sehingga seperti sangat kesulitan untuk memulai wirausaha, bahkan banyak yang akhirnya memutuskan tidak jadi ber wirausaha. Aneh tapi terasa familiar ? Begitulah, jika ingin memulai wirausaha jangan terlalu banyak pertimbangan dan perhitungan, karena wirausaha = action, It’s all about action. Jadi apapun usaha yang kita pilih, berhasil atau tidaknya tergantung pada action yang kita ambil.
Kita boleh melakukan survey tentang jenis atau bidang-bidang wirausaha, tentang prospeknya, tentang persaingannya ataupun tentang apa saja yang berkaitan dengan bidang wirausaha yang ingin kita geluti. Tapi intinya kita harus mengambil tindakan, take action. Kita tidak bisa terus-menerus hanya melakukan survey, mencari informasi dan seterusnya. Pada akhirnya kita harus bertindak, action. Batasi diri kita dalam melakukan survey, misalnya 1 bulan. Setelah itu kita harus mulai action karena wirausaha = action. Sekali lagi it’s all about action.
Setelah berhasil memulai wirausaha (selamat karena kita telah melampaui fase yang paling sulit), kita membutuhkan ilmu dan pengetahuan untuk menjalankan dan mengembangkan usaha kita. Kita bisa belajar dari orang –orang yang telah berhasil maupun dari mereka yang gagal agar kita bisa menghindari kegagalan. Jadi “jadilah (seolah) bodoh untuk memulai wirausaha, dan jadilah pandai untuk menjalankan dan mengembangkan usaha”. Belajar dan meng-upgrade kemampuan dan pengetahuan harus kita lakukan seiring proses usaha kita. Orang bijak mengatakan bahwa cara belajar yang paling baik adalah dengan mengerjakannya, learning by doing.
Jadi selamat ber wirausaha dan semoga sukses, take action lalu “follow up” atau tindak lanjuti dengan “learning by doing”.

9 langkah sukses untuk memulai wirausaha

Wirausaha menjadi salah satu upaya yang sering dilakukan banyak karyawan untuk terlepas dari berbagai rutinitas kantoran. Sebagian alasannya karena didorong kebutuhan ekonomi sekaligus agar dapat mengontrol pendapatannya sendiri.
"Penurunan ekonomi secara tidak langsung memaksa orang untuk berpikir lebih kreatif tentang cara mendapatkan uang, dan umumnya orang juga mempertanyakan keamanan pekerjaan mereka sekarang dibanding sebelumnya," ungkap Chris Guillebeau, penulis buku The Art of Non-Conformity.
Menurut Tory Johnson, seorang reporter televisi dan pemilik bisnis, ia memutuskan untuk berwirausaha setelah mengambil pensiun dini dari pekerjaan sebelumnya. "Rasa aman dalam penghasilan sebenarnya diketahui ketika Anda tahu kalau sumber penghasilan Anda tak hanya bergantung pada satu sumber saja, atau tergantung pada orang yang setiap saat bisa saja memecat Anda," tukasnya.
Namun sebelum berwirausaha, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mendapatkan ide bisnis.

Minat. "Pikirkan apa yang benar-benar Anda ingin lakukan. Mungkin sesuatu yang biasa dikerjakan di kantor Anda dulu, meskipun Anda tak menyukainya, atau justru sangat Anda sukai. Apapun bentuknya, hal tersebut bisa mengajarkan baik-buruk yang mungkin akan muncul saat memulai bisnis," ungkap Tara Gentile, konsultan wirausaha.
Guillebeau juga menyarankan untuk mendengarkan saran dari orang-orang terdekat, dan berkonsultasi dengan konsultan bisnis. Kemudian mulailah untuk membuat blog yang menjelaskan tentang bisnis Anda, membuka rekening khusus untuk bisnis, lalu mulai berbisnis.

Motivasi. Selain uang untuk menambah penghasilan, sebaiknya cari motivasi lain Anda untuk mulai berbisnis. Menurut Johnson, motivasi selain tambahan penghasilan akan membantu Anda agar tak hanya berorientasi pada uang semata. "Bagi saya, ini adalah suatu bentuk perlindungan dan upaya untuk menghindarkan keluarga saya dari pengalaman buruk tentang banyaknya slip tagihan yang datang," tukas Johnson.
Motivasi lain yang bisa menjadi alasan untuk berwirausaha adalah mungkin untuk membantu biaya pengobatan salah satu anggota keluarga. Mengetahui motivasi lain selain uang juga akan membuat Anda lebih mudah bertahan untuk melewati segala tantangan yang ada.

Side job. Pamela Slim, penulis buku Escape from Cubicle Nation, menggunakan  istilah "sampingan" untuk menunjuk cara menghasilkan uang dengan berwirausaha. Terkadang orang selalu takut untuk memulai segala sesuatunya dari bawah, karena akan mempertaruhkan semua yang sudah didapatkan dari pekerjaan tetap. Memiliki pekerjaan sampingan tak hanya membuat Anda menjalankan sebuah bisnis baru dengan resiko kecil, tapi juga sekaligus sebagai rencana cadangan jika suatu saat Anda bermasalah dengan pekerjaan Anda.

"Para pekerja pun akan berpikir tentang kestabilan ekonomi perusahaan, meski tak benar-benar hancur, Anda tahu bukan hal yang baik jika hanya tergantung pada perusahaan," ungkapnya. Menurut survei yang dilakukan Elance, sebuah perusahaan freelance market, tiga dari 10 responden tetap bekerja di perusahaan sembari berwirausaha.

Jangan menjual barang yang sama. Slim mengingatkan bahwa dalam berwirausaha, Anda sebaiknya tidak menjual produk yang sejenis dengan yang diproduksi oleh perusahaan Anda. Karena bisa saja, perusahaan Anda akan mengklaim berbagai produk yang Anda ciptakan saat Anda masih berada dalam jam kerja perusahaan.

Manfaatkan teknologi. Twitter, blog, Facebook, dan berbagai jejaring sosial lainnya merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk membangun sebuah bisnis kecil-kecilan. "Ini sangat mudah dilakukan siapa saja, dan sangat mudah membuat website untuk menjual produk Anda," ungkap Slim. Jika dulu, lokasi usaha merupakan salah satu halangan untuk menjual berbagai produk usaha Anda, maka kini Anda bisa membuat sebuah website di kota asal Anda, dan menjual produk Anda ke seluruh dunia.

Tambah teman. Sekarang ini, pemasaran melalui blog dan internet seringkali berfokus pada pentingnya membangun satu merek untuk menggalang hubungan yang erat antara Anda dan pelanggan. Namun, Gentile mengatakan hal tersebut bukanlah menjadi tujuan utama. Website yang dikelolanya setiap hari dikunjungi 1.000 orang, dimana jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan blog-blog para bintang ternama. Namun, yang paling penting adalah berapa jumlah uang yang bisa Anda dapatkan dari pengunjung blog tersebut.

Berhenti berencana dan bergeraklah. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan untuk menjadi seorang wirausaha adalah terlalu lama berpikir dan menyusun rencana. "Sebagian besar orang sulit menemukan produk apa yang akan dijual. Mereka terlalu banyak berpikir detail, padahal yang dibutuhkan adalah keberanian untuk memulainya," ungkap Slim. Terkadang, banyak orang takut untuk memulai usaha karena mereka khawatir akan gagal dan ditolak pasar.

Optimis. "Kesuksesan tidak akan datang dengan instan, tapi butuh proses. Namun, jika Anda memulainya dengan rasa pesimis, semuanya akan gagal," ungkap Johnson. Inilah sebabnya keyakinan untuk berhasil dalam bisnis adalah hal yang sangat penting, karena berguna untuk memacu semangat Anda menghadapi setiap tantangan.

Menikmati hasil kerja keras Anda. Ada rasa puas dan kebanggaan tersendiri yang bisa Anda capai ketika Anda bisa menjalankan semua bisnis Anda dengan jerih payah Anda sendiri. Tak ada salahnya ketika bisnis Anda sudah membuahkan hasil, Anda sedikit menikmati liburan. Anda juga lebih bisa menikmati pekerjaan Anda dengan cara mengatur sendiri semua bisnis Anda dibandingkan saat Anda menjadi pekerja.


Sumber: Yahoo! Finance

Pedagang tahu pun bisa sukses dengan Omzet WOW

RODA kehidupan memang berputar. Kesabaran, ketekunan, kerja keras,dan pantang menyerah menjadi modal utama seorang pedagang tahu keliling yang kini menjadi bos pabrik yang memproduksi bahan makanan beromzet jutaan rupiah.

Adalah Acim Artasin (45) yang pertama kali menginjakkan kakinya di Jakarta, tepatnya di daerah Kebayoran Lama, sekira 1971 silam. Ketika itu, dia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Kedatangannya di Jakarta langsung membawanya mengenal acara berdagang di pasar tradisional. Akhirnya, sembilan tahun kemudian, Acim mulai menggeluti proses jual beli bahan makanan. Berdagang tahu menjadi pilihan pekerjaan baginya. Bisnis keluarga menjadi salah satu latar belakang Acim untuk ikut serta memasarkan tahu dengan sasaran rumah tangga. Mulailah Acim berdagang tahu keliling yang kala itu keuntungan yang didapatnya tidak lebih dari seratusan ribu rupiah per hari.

Meskipun setiap harinya Acim harus berjalan menyusuri jalan di bawah terik matahari, dia melakukannya untuk kehidupan yang diyakini akan lebih baik. ”Sambil berjualan keliling kompleks perumahan, saya juga mulai mengumpulkan modal untuk usaha,” ujar Acim saat ditemui harian Seputar Indonesia (SINDO) di pabrik tahu miliknya di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Kesabaran, ketekunan, dan kerja keras tanpa mengeluh ternyata membuahkan hasil. Setelah lebih kurang 19 tahun berjualan tahu keliling, modal yang dikumpulkan Acim pun mulai menumpuk. Tidak banyak memang,namun bisa membuat pekerjaannya sedikit lebih ringan. Minimal, dengan modal yang dia punya, bisa membuatnya berjualan tahu di pasar tradisional tanpa harus keliling.

Tahun 2000 mulailah Acim memasarkan tahunya di pasar tradisional. Meskipun sudah berjualan di pasar, Acim tidak berhenti mengumpulkan dana untuk memajukan usahanya. Tiga tahun lamanya di berjualan di pasar, peluang membesarkan usahanya nampak di depan mata. ”Awal 2003, ada pengusaha pabrik tahu yang bangkrut dan menawarkan saya untuk membeli pabrik dan alat-alat produksinya. Kesempatan itu langsung saya ambil,” ucapnya mengenang. Sebuah pabrik pengolahan tahu yang berdiri di atas tanah seluas 100 meter persegi menjadi titik balik perjalanan usaha Acim yang lebih besar. Untuk memulai menjadi seorang bos industri pengolahan bahan makanan, Acim tentu harus merogoh kantong lebih dalam.

Untuk membeli bangunan pabrik pengolahan, dibutuhkan dana yang tidak sedikit, yakni berkisar Rp9 juta. Sementara untuk membeli perabotan dan beberapa alat produksi pengolahan tahu seperti mesin uap,tungku air,dan lainnya, Acim membutuhkan dana minimal Rp7 juta. Tentu saja dana tersebut lumayan besar di mata Acim. Namun, tekadnya sudah sebesar gunung untuk mengambil kesempatan ini dan bisa memulai bisnis dengan keuntungan yang cukup menjanjikan di kemudian hari. Dua tahun kemudian, Acim memutuskan menjalankan bisnis ini. Awal tahun 2005, Acim memberanikan diri meminjam modal ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp35 juta yang untuk membeli lahan pabrik dan bangunannya beserta peralatan pengolahan tahu.

”Harga tanah sendiri sudah sangat mahal sekitar Rp50 juta, tapi bisa dicicil.Jadi pinjaman dari bank bisa untuk memulai usaha sambil menabung untuk melunasi utang tanah dan utang ke bank,” jelasnya. Sadar tidak mampu menjalankan industri pengolahan makanan seorang diri, Acim merekrut tujuh tenaga kerja yang sudah terampil dalam menjalankan mesin pengolahan maupun yang masih baru. Bahkan,dia pernah mempekerjakan 20 orang sekaligus. Namun, jumlah tersebut tidak bertahan lama.Kini,di pabrik kecil miliknya itu, dia mempekerjakan sedikitnya sembilan tenaga kerja.

Acim menceritakan, pada awalnya, industri pengolahan tahu miliknya hanya mampu memproduksi sedikitnya 1 kuintal tahu per hari yang kemudian didistribusikan ke pasar tradisional di daerah Ciputat dan sekitarnya. Menurutnya, tidak banyak keuntungan atau omzet yang diperolehnya pada masa awal menjalankan bisnis ini. ”Paling besar keuntungan per hari hanya Rp300.000. Itu pun sudah dikurangi dengan belanja bahan dasar pembuat tahu dan upah pekerja di sini,” paparnya. Optimisme terpancar dalam diri Acim. Meskipun kondisi awal tidak menguntungkan dan jauh dari ekspektasinya, dia tetap yakin bisnis yang dijalankan akan membawanya pada kehidupan yang lebih baik.

Optimisme yang tinggi membawanya bekerja lebih keras. Alhasil, perlahan tapi pasti, pabrik miliknya mulai berkembang. Acim bukanlah orang pertama yang memiliki pabrik pengolahan tahu di daerah Ciputat dan sekitarnya. Kerasnya persaingan dan kualitas bahan makanan jadi yang diolah di pabrik dan dipasarkan di pasar tradisional membuat Acim tidak boleh menyerah. Alhasil,kini pabrik pengolahan tahu miliknya mampu memproduksi sedikitnya 6 kuintal tahu per hari untuk dipasarkan di rekanannya di pasar Ciputat dan sekitarnya. Lebih dari 1.000 tahu putih ukuran besar dan 790 tahu ukuran kecil yang biasanya dikonsumsi di rumah tangga dihasilkan dari pabrik kecil miliknya. Tentu saja, kuantitas ini harus dibayar cukup mahal.

Biaya produksi dalam sehari mencapai Rp5 juta. Biaya itu tidak hanya dipergunakan untuk membeli bahan dasar pengolahan tahu, biaya proses pengolahan,dan upah bagi para pekerjanya. Jika sehari saja biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp5 juta,maka selama kurun waktu satu bulan, dana sebesar Rp150 juta harus dikeluarkan untuk memproduksi tahu-tahu berkualitas dan bergizi tinggi. Keuntungan yang didapatnya pun terbilang sudah cukup besar baginya. Jika pada awalnya hanya meraup keuntungan Rp300.000 per hari, kini omzetnya jauh di atas itu. Sayangnya, dia enggan menyebutkan omzet yang didapatnya kini.

”Yang jelas bisa untuk menutupi biaya produksi dan bisa membayar cicilan utang ke bank,” katanya sambil tersenyum. Untuk mendistribusikan hasil pengolahannya, Acim juga memiliki sebuah mobil operasional berjenis pikap yang siap mengantarnya ke pasar tradisional setiap malam. Salah satu kebanggaannya dengan bisnis ini, Acim sudah berhasil mengantarkan anaknya menjalani proses pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi di Kota Bandung.

Setiap usaha menuju kesuksesan kerap menemui hambatan. Begitu pula yang terjadi pada bisnis industri pengolahan bahan makanan yang dirintis Acim.

Langkahnya menapaki dunia usaha tidak berjalan mulus. Insiden kebakaran yang melanda pabrik tahu miliknya adalah duka terdalam selama dia menjalankan bisnis ini. Amukan si jago merah pada 2005 silam membumihanguskan seluruh bangunan pabrik tahu beserta isinya. Beruntung, rumah tinggalnya yang persis berdampingan dengan pabrik itu tidak ikut habis terbakar. ”Semua ludes dan tidak bersisa. Yang tersisa hanya pakaian yang menempel di badan saja. Ini cobaan terberat selama saya menjalankan usaha ini,” kenang Acim. Kebakaran yang terjadi lima tahun silam bermula karena mampetnya minyak tanah dalam tungku sehingga membuat api di tungku uap membesar dan melahap seluruh barang di dalamnya.

Kerja keras Acim pun seolah habis tidak bersisa. Akibat insiden amukan si jago merah tersebut, Acim mengalami kerugian sekitar Rp100 juta,angka yang cukup besar baginya. Pascakebakaran,tentu saja semua harus dimulai dari awal lagi. Acim mulai mengumpulkan modal untuk melanjutkan usahanya. Acim pun menggadaikan mobil operasional miliknya untuk mendapatkan dana Rp35 juta. ”Waktu itu tidak berutang lagi karena dibantu oleh saudara-saudara saya yang menyumbangkan barang-barang berharga untuk modal saya.Dari saudara-saudara,saya dapat Rp30 juta,”papar Acim. Tidak mau menyerah dengan keadaan, Acim mulai merangkai kembali usahanya.Tragedi kebakaran tersebut justru semakin memperbesar usahanya.

Bangunan pabrik yang semula hanya 100 meter persegi kini diperlebar hingga menjadi 200 meter persegi.Bangunan pabrik miliknya terlihat lebih luas dan bisa dipergunakan untuk memaksimalkan produksi tahu.Selain itu,dia juga berhasil menebus kembali mobil operasional yang digadaikan untuk memulai usaha pascakebakaran. Bahkan, kini Acim sudah terlihat lebih maju beberapa langkah. Pada sepetak lahan di depan pabriknya, terparkir sebuah mobil keluarga. Meskipun dibeli dengan mencicil Rp4,5 juta per bulan, mobil itu seolah menjadi bukti keberhasilan kerja keras Acim

Sukses Di Usia 18 Karena Berwirausaha

Bisnis aneka minuman cepat saji kian mengalir. Mulai mengusung merek pribadi hingga waralaba (franchise). Bahan dasarnya bisa susu, cincao, teh, sinom alias jamu, buah, hingga yang serba racikan sendiri. Bisnis teh kemasan siap saji misalnya, banyak diminati lantaran keuntungan yang diperoleh cukup besar, cara pembuatannya juga tak sulit.
Meracik teh yoghurt kini menjadi andalannya. Padahal, Victor Giovan Raihan, pelajar 18 tahun ini, semula hanya iseng-iseng saja membuat minuman yang memadukan teh dan susu fermentasi ini. Hasilnya, minuman olahannya ternyata memiliki banyak penggemar.




“Modal awalnya Rp 3 juta dengan meminjam dari orangtua sekitar 2010. Saat ini per outlet paling apes menghasilkan Rp 2 juta per bulan. Outlet lain yang ramai bisa lebih dari itu,” aku pemilik merek Teh Kempot ini.
Ide menamai Teh Kempot berasal dari cara orang minum teh kemasan dengan sedotan, jika teh terasa enak dan hampir habis pasti orang akan terus menyedot hingga bentuk pipinya kempot. Begitu kira-kira harapan Victor menjadikan teh yoghurt berasa paling yummy.
Sulung dua bersaudara yang bersekolah di SMA Negeri 1 Kepanjen ini memiliki 10 outlet yang dikelola sendiri dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya. Bermitra dengannya cukup bayar Rp 3,5 juta dan akan mendapatkan 1 paket booth (gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan) pertama. Dua mitra diantaranya ada di Jakarta dan Palembang, lainnya tersebar di Kota Malang.
“Saya belum berani menjual hak dagang secara franchise karena masih sangat pemula. Jujur saja bisnis teh kemasan siap saji ini marjin keuntungannya bisa 350 persen. Kalau kuliner seperti, Bakso Mercon yang sedang saya kelola, marjin keuntungannya hanya 100 persen,” lanjut putra pasangan Sri Winarsih dan Bambang Hermanto.
Victor memang lebih dulu mengelola bisnis bakso, ketimbang teh yoghurt. Outlet baksonya baru ada lima, kesemuanya ada di Malang. Tahun ini, ia berencana nambah lima outlet. Bisnis yang dikelolanya ini belakangan berkembang ke minuman. Alasannya sederhana, kalau orang makan bakso pasti butuh minum.
“Saya coba beli daun teh setengah matang dari pemasok, saya kelola sendiri lalu saya mix dengan yoghurt (susu fermentasi). Ada rasa lemon tea, stoberi, dan cokelat,” ujar pria yang bermukim di Jl Panji II Kepanjen ini.
Per kemasan atau segelas teh yoghurt ukuran 250 ml dijual seharga Rp 2.000-2.500. Jumlah karyawan yang bekerja padanya kini tak kurang dari 50 orang, termasuk untuk outlet bakso dan teh yoghurt.
Setiap harinya, ia bisa menghabiskan 20 kg daun teh kering untuk diproduksi atau menjadi 70 gelas. Gula yang dibutuhkan 4 kg per outlet per hari. Sedangkan kebutuhan daging untuk bakso sekitar 20 kg per hari.
“Usaha bakso tetap akan jadi core business saya karena omzetnya besar. Kalau teh hanya sampingan. Ke depan, saya akan tambah mitra di kota-kota besar, seperti Surabaya dan Sidoarjo,” lanjut Victor.
Ia mengaku, jalan yang ia tempuh dari hasil kerja kerasnya kini membawa keberuntungan yang luar biasa di usianya yang masih belia. “Saya tidak tahu jika dulu saya mengikuti anjuran ayah untuk sekolah di kepolisian apa ‘omzet’nya akan sebesar ini. Keluarga besar saya semua di jalur angkatan bersenjata. Tapi saya tidak minat mengikuti jejak tersebut,” yakinnya.
Untuk perluasan usaha, Victor masih enggan mengajukan kredit kemana-mana. Pakai modal pribadi dan pinjam orangtua masih memungkinkan. “Toh bapak saya dapat fasilitas kredit dari bank, yakni kredit kepolisian. Saya pinjam dari situ juga,” pungkasnya.

Wanita Saja Bisa Jadi Pengusaha. Nah, Kamu?

Siapa bilang wanita pengusaha Indonesia tak sanggup berprestasi Mendunia. Elsa Rosyidah membuktikannya.

Elsa Rosyidah di 10.000 Women Entreprenership

Elsa Rosyidah, wanita Indonesia co-owner Toko Pupuk Online terpilih jadi satu diantara daripada 9 wanita Indonesia yang menerima peluang untuk merasakan program 10.000 Women Entreprenership Partnership Global Cohort.
Program ini diadakan oleh The U.S. State Department & Goldman Sachs 10.000 Women di Thunderbird, School of Global Management pada tanggal 21 Januari sampai 5 Februari 2012 kemarin. Thunderbird termasuk Perguruan Tinggi nomer satu di dunia versi Financial Times, US News & World report, & The Economist untuk kualifikasi bisnis internasional yang bertempat di Glendale, Arizona, USA.
elsa rosyidah graduate Thunderbird
Elsa rosyidah graduate Thunderbird
10.000 Women Entreprenership Partnership Global Cohort yaitu bagian daripada gagasan 5 tahun pendidikan wirausaha & pengembangan manajemen untuk wanita pengusaha dari semua negara yang disponsori oleh Goldman Sachs.

Peluang dan Komitmen

Partisipasi di program itu termasuk suatu peluang bermakna pada awal tahun 2012 ini untuk Elsa Rosyidah yang sempat ditunjuk sebagai Duta Nasional Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2009 Kemendiknas RI untuk mulai introduksi diri ke wilayah wirausaha Internasional.
Diperolehnya peluang ini tentu menjadi kehormatan untuk wanita Indonesia. “Saya sanggup berusaha & siap bekerjasama bersama komunitas & teman-teman bisnis wanita di Indonesia supaya kian produktif serta menggapai prestasi wirausaha seandainya mereka berkenan memberi saya peluang untuk terlibat”, ungkap Elsa yang pernah dihadiahi sebagai Pemuda Berprestasi 2009 dari Kemenpora RI.
Elsa percaya positif kalau apa pun urusan sosial & karir seorang wanita di luar rumah, tiap-tiap wanita tak boleh melalaikan kontribusi wanita nun paling mulia serta utama didalam famili, yakni sebagai ummu warobatul bait alias ibu dan pengelola keluarga. Elsa yakin sesungguhnya wanita yang tak meninggalkan kodrat dan  peran sucinya akan membentuk rumah tangga sukses, damai, & sakinah.
Selain menjalankan bisnis Toko Pupuk Online, kesibukan elsa sekarang adalah sebagai mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Padjadjaran - Beasiswa Unggulan Kemdikbud RI.

Elsa Rosyidah dan Toko Pupuk Online

Sembari mendistribusikan pupuk kualitas unggul & biaya terjangkau lewat saluran dunia maya, Elsa berniat Toko Pupuk Online sanggup mengakselerasi saluran petani Indonesia mengenai pupuk melalui memperpendek rantai marketing. Toko Pupuk Online ialah wirausaha pioner dan kreatif sebab sanggup mensinergikan antara internet marketing dan experience marketing tatkala usaha pupuk Nusantara masih di dominasi offline marketing.

Bersama Scott Marciel US Ambassador

Elsa rosyidah ramah tamah dengan duta besar Marciel
Elsa rosyidah ramah tamah dengan duta besar Marciel
Pada Rabu, 7 Maret 2012 bersesuaian dengan momentum peringatan Hari Wanita Sejagat 8 Maret yang ke-101 tempo hari, Elsa diundang & disambut oleh L. Brooks Entwistle representatif dari Goldman Sachs asia & Scott Marciel Duta Besar Amerika untuk Indonesia untuk ramah tamah & pembicaraan di kediaman beliau.
Berprestasi dan Bersahabat
“Saya merasakan begitu terkesan dengan pengalaman bersahabat 27 wanita pengusaha berasal dari 10 negeri yang simpatik & kreatif dari beraneka ragam jenis wirausaha. Saya pula bersyukur bisa menikmati peluang guna mempelajari Wirausaha & Kewirausahaan melalui para ahli di Amerika, diantaranya Sharon Lechter penulis buku wirausaha best seller Rich Dad” perkataan Elsa Rosyidah yang sempat menyabet 102 Inovasi Indonesia 2010 dari BIC & RISTEK RI.
Wahai Anak muda Nusantara, Banggakan supremasi bumi indonesia, Tiada berhenti berprestasi.

Takut Jadi Pengusaha. Apa Kamu Bercanda?

Jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan jumlah wirausaha di negara luar.
"Jumlah wirausaha di Indonesia masih perlu digenjot karena dianggap masih sangat rendah sehingga tidak dapat mendukung tumbuhnya perekonomian di Indonesia," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan saat berkunjung di Sulawesi Barat, Sabtu (26/2/2011).
Ia mengatakan, jumlah wirausaha di Indonesia hanya sekitar 0,24 persen dari jumlah penduduk di Indonesia yang jsekitar 238 juta jiwa. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan jumlah wirausaha di beberapa negara luar yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi.
Menurut dia, jumlah wirausaha di luar negeri, seperti Amerika Serikat yang merupakan negara maju di dunia, mencapai sekitar 11 persen. Jumlah wirausaha di Singapura juga tinggi, mencapai 7 persen, dan di Malaysia mencapai 5 persen.
Syarifuddin Hasan mengatakan, melihat perbandingan jumlah wirausaha di negara maju dengan jumlah wirausaha di Indonesia, maka wajar jika ekonomi di Indonesia juga masih melambat.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Indonesia sedang berfokus meningkatkan jumlah wirausaha agar dapat berperan dalam mendukung ekonomi negara agar lebih maju pada masa mendatang.
"Generasi muda di semua daerah harus mengembangkan sektor kewirausahaan dengan mendorong mereka menjadi pengusaha dan mendapat dukungan pemerintah,"katanya.
Ia mengatakan, masyarakat di Indonesia harus diubah agar tidak lagi menjadi pencari kerja, tetapi menyediakan lapangan kerja melalui kreasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi ekonomi negara.
Menurut dia, pemerintah juga akan mendukung program pengembangan kewirausahaan dengan memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha, seperti kredit usaha rakyat melalui perbankan.

Keliru Menanamkan Investasi Karena Salah Informasi

Investasi yang benar akan sangat membantu kita memperoleh passive income di masa yang akan datang. Investasi akan sangat bermanfaat pada saat kita sudah tidak produktif lagi. Namun, sadarkah kita bahwa kita sama sekali tidak pernah belajar tentang ilmu investasi di sekolah?
Bahkan sekolah-sekolah jurusan ekonomi tidak mempersiapkan lulusannya menjadi seorang investor. Lihatlah, lulusan sekolah ekonomi justru berlomba-lomba mencari pekerjaan. Sama sekali tidak tergambar di benak mereka bahwa masa depan akan lebih cerah jika menjadi investor, bukan menjadi pekerja.
Sekarang, mari sejenak menengok koran, tabloid atau majalah. Bukalah bagian iklannya. Dengan mudah ditemui iklan-iklan yang menawarkan investasi. Jujur, kita pasti tertarik dengan penawaran-penawaran investasi itu yang menawarkan hasil yang lebih besar dari bunga bank. Anda juga kan? Jujur! Bohong kalau tidak tertarik. :)
Jangan khawatir, ketertarikan itu normal dan lumrah. Bahkan sangat positif. Memang seharusnya kita tertarik. Hanya saja, setelah tertarik lalu apa? Nah, waktu akan memutuskan “take action“; sebaiknya kita harus mewaspadai kelemahan-kelemahan diri kita yang tidak memahami ilmu investasi secara benar. Sebab, tanpa ilmu, kita bisa keliru bertindak seperti:
  • Berinvestasi hanya karena tergiur hasil yang besar
  • Berinvestasi tapi tidak mau memahami proses, maunya berhasil tanpa syarat, akibatnya rugi deh! :)

Peluang Usaha

Ingin punya bisnis sendiri? Jadilah Agen / Distributor Jaya Herbal

Mari bergabung menjadi salah satu Agen pemasaran produk Jaya Herbal. Anda bisa melayani konsumen-konsumen di kota Anda & sekitarnya. Agen Jaya Herbal akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk

Harga Produk Produk Jaya Herbal

Harga Konsumen : Rp. 50.000 / Botol
Harga Agen/Distributor : Rp. 30.000 / Botol
Minimal Pemesanan adalah 200 Botol

Keuntungan Menjadi Agen / Distributor Jaya Herbal
  • Cara menjalankan usaha sangat mudah: Anda bisa titip produk ke seluruh toko obat dan apotik di kota anda dengan harga Rp. 40.000 / botol. Dapat juga dijual secara Door To Door sehingga keuntungan yang anda peroleh menjadi lebih banyak
  • Online Marketing Support: Kami memiliki Divisi Online Marketing untuk mensosialisasikan produk produk kami agar dikenali oleh seluruh masyarakat indonesia. Dengan begitu, akan memudahkan anda dalam melakukan penjualan
  • Penghasilan yang tidak terbatas

Hubungi kami sekarang juga di nomor 08126626120 (Bpk. Indra).


atau kunjungi website Jaya Herbal : http://jaya-herbal.com/peluang-usaha/

Strategi Jitu Menjadi Wirausaha Sukses

Punya bisnis (sekelas UKM sekalipun) tetapi tak memiliki website, sepertinya sekarang sudah terasa kuno. Namun banyak perusahaan yang website-nya hanya perpanjangan display pemasaran saja yang tidak dikelola dengan baik. Bahkan untuk menghubungi ke mana harus membeli barang yang ditawarkan pun sulit karena informasi nomor telepon tak dicantumkan di website.

Nah, ada 10 hal penting yang harus diikuti jika mengelola bisnis agar efektif fungsinya.

1.Website harus menggambarkan dengan jelas siapa kita. Pengunjung yang datang ke website kita sebaiknya jangan biarkan ia mencari-cari siapa sebenarnya kita atau apa yang kita tawarkan. Untuk memudahkannya, menurut John Zhuang, dari Winning Interactive, perusahaan desain web, sebaiknya di halaman pertama sudah tampak nama kita dan produk apa yang ditawarkan. "Pengunjung harus bisa menarik kesimpulan dalam 2-3 detik dan setelah itu ia akan terdorong untuk mengekplorasi apa saja yang ada di website tersebut," katanya.

2. Simpel. Gunakan nama domain yang mudah diingat dan simpel. Sebaiknya hindari nama domain yang menggunakan garis penghubung (misalnya, bisnis-ku.com) atau angka karena itu bisa memusingkan SEO.

3. Desain website sederhana dan mudah navigasinya.Intinya, pengunjung dibuat mudah menemukan apa yang dicarinya.

4. Mudah menemukan contact information. Jika kita tak mau kehilangan konsumen yang sudah tertarik pada produk yang kita tawarkan di website, sebaiknya cantumkan nomor kontak telepon atau email yang bisa dihubungi. Kalau perlu buat juga form isian untuk menghubungi kita. Jangan biarkan pengunjung mencari-cari.Bahkan majalah Forbes menyarankan cantumkan juga alamat dan peta Google map.

5. Testimoni. Sertakan juga testimoni konsumen. Pengakuan yang jujur (testimoni) dari para pengguna produk atau jasa kita akan membantu calon konsumen kita segera percaya pada apa yang ditawarkan. "Orang suka mendengan cerita langsung dari pengguna sebenarnya," ujar Zhuang.

6. Perjelas apa yang diharapkan dari pengunjung. Jika mengharapkan pengunjung menerima pesan diskon kita, sebaiknya tunjukkan pesan itu dengan jelas. Misalnya, kata "diskon" dibuat lebih tebal dan jelas sehingga mudah terlihat. Atau buat link khusus ke arah keterangan selanjutnya yang mudah ditemukan.

7. Pahami dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization). SEO ini akan memudahkan website atau informasi di website kita ditemukan mesin pencari (seperti Google, Yahoo, dan sebagainya). Tak perlu membuat kata kunci yang sulit dan tak berhubungan dengan bisnis kita. Buatlah keyword yang relevan yang terdapat dalam keterangan, link, atau judul halaman itu.

8. Konten segar dan berkualitas. Untuk sebagian besar bisnis, website adalah kesan pertama yang akan diterima konsumen. Karena itu berilah kesan terbaik bagi pengunjung. Berikan kontennya original, ditulis dengan baik dan bernilai bagi pengunjung. Jangan lupakan update. Konten yang segar akan menjadi kunci sukses SEO-nya juga.

9. Website aman. Gunakan platform yang membuat website kita aman dari pembajakan. Ini akan membuat pengunjung nyaman saat mengeksplorasi konten kita. Selain itu, dengan platform yang tak mudah diobrak-abrik hacker, itu akan memudahkan kita mengelolanya.

10. Desain website familiar. Umumnya pengunjung akan membuka satu halaman dulu sebagai tes dengan mengulurnya hingga habis. Jika merasa nyaman baru akan membaca isi halaman tersebut. Oleh karena itu buat halaman web' tak memusingkan pengunjung. Hal yang penting diperhatikan adalah:

-Buat paragraf-paragraf pendek dan bila perlu dengan menggunakan subjudul.
-Gunakan poin-poin (bullet point) untuk memerinci bahasan yang akan memudahkan pembaca memahaminya.
-Highlight informasi penting seperti dengan huruf tebal atau warna tertentu.