Wirausaha menjadi salah satu upaya yang sering dilakukan banyak 
karyawan untuk terlepas dari berbagai rutinitas kantoran. Sebagian 
alasannya karena didorong kebutuhan ekonomi sekaligus agar dapat 
mengontrol pendapatannya sendiri.
"Penurunan ekonomi secara tidak 
langsung memaksa orang untuk berpikir lebih kreatif tentang cara 
mendapatkan uang, dan umumnya orang juga mempertanyakan keamanan 
pekerjaan mereka sekarang dibanding sebelumnya," ungkap Chris 
Guillebeau, penulis buku The Art of Non-Conformity.
Menurut
 Tory Johnson, seorang reporter televisi dan pemilik bisnis, ia 
memutuskan untuk berwirausaha setelah mengambil pensiun dini dari 
pekerjaan sebelumnya. "Rasa aman dalam penghasilan sebenarnya diketahui 
ketika Anda tahu kalau sumber penghasilan Anda tak hanya bergantung pada
 satu sumber saja, atau tergantung pada orang yang setiap saat bisa saja
 memecat Anda," tukasnya.
Namun sebelum berwirausaha, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mendapatkan ide bisnis.
Minat. "Pikirkan
 apa yang benar-benar Anda ingin lakukan. Mungkin sesuatu yang biasa 
dikerjakan di kantor Anda dulu, meskipun Anda tak menyukainya, atau 
justru sangat Anda sukai. Apapun bentuknya, hal tersebut bisa 
mengajarkan baik-buruk yang mungkin akan muncul saat memulai bisnis," 
ungkap Tara Gentile, konsultan wirausaha.
Guillebeau juga 
menyarankan untuk mendengarkan saran dari orang-orang terdekat, dan 
berkonsultasi dengan konsultan bisnis. Kemudian mulailah untuk membuat 
blog yang menjelaskan tentang bisnis Anda, membuka rekening khusus untuk
 bisnis, lalu mulai berbisnis. 
Motivasi. Selain
 uang untuk menambah penghasilan, sebaiknya cari motivasi lain Anda 
untuk mulai berbisnis. Menurut Johnson, motivasi selain tambahan 
penghasilan akan membantu Anda agar tak hanya berorientasi pada uang 
semata. "Bagi saya, ini adalah suatu bentuk perlindungan dan upaya untuk
 menghindarkan keluarga saya dari pengalaman buruk tentang banyaknya 
slip tagihan yang datang," tukas Johnson.
Motivasi lain yang bisa 
menjadi alasan untuk berwirausaha adalah mungkin untuk membantu biaya 
pengobatan salah satu anggota keluarga. Mengetahui motivasi lain selain 
uang juga akan membuat Anda lebih mudah bertahan untuk melewati segala 
tantangan yang ada. 
Side job. Pamela Slim, penulis buku Escape from Cubicle Nation,
 menggunakan  istilah "sampingan" untuk menunjuk cara menghasilkan uang 
dengan berwirausaha. Terkadang orang selalu takut untuk memulai segala 
sesuatunya dari bawah, karena akan mempertaruhkan semua yang sudah 
didapatkan dari pekerjaan tetap. Memiliki pekerjaan sampingan tak hanya 
membuat Anda menjalankan sebuah bisnis baru dengan resiko kecil, tapi 
juga sekaligus sebagai rencana cadangan jika suatu saat Anda bermasalah 
dengan pekerjaan Anda.
"Para pekerja pun akan berpikir tentang 
kestabilan ekonomi perusahaan, meski tak benar-benar hancur, Anda tahu 
bukan hal yang baik jika hanya tergantung pada perusahaan," ungkapnya. 
Menurut survei yang dilakukan Elance, sebuah perusahaan freelance market, tiga dari 10 responden tetap bekerja di perusahaan sembari berwirausaha.
Jangan menjual barang yang sama.
 Slim mengingatkan bahwa dalam berwirausaha, Anda sebaiknya tidak 
menjual produk yang sejenis dengan yang diproduksi oleh perusahaan Anda.
 Karena bisa saja, perusahaan Anda akan mengklaim berbagai produk yang 
Anda ciptakan saat Anda masih berada dalam jam kerja perusahaan.
Manfaatkan teknologi.
 Twitter, blog, Facebook, dan berbagai jejaring sosial lainnya merupakan
 salah satu cara yang paling mudah untuk membangun sebuah bisnis 
kecil-kecilan. "Ini sangat mudah dilakukan siapa saja, dan sangat mudah 
membuat website untuk menjual produk Anda," ungkap Slim. Jika dulu, 
lokasi usaha merupakan salah satu halangan untuk menjual berbagai produk
 usaha Anda, maka kini Anda bisa membuat sebuah website di kota asal 
Anda, dan menjual produk Anda ke seluruh dunia. 
Tambah teman.
 Sekarang ini, pemasaran melalui blog dan internet seringkali berfokus 
pada pentingnya membangun satu merek untuk menggalang hubungan yang erat
 antara Anda dan pelanggan. Namun, Gentile mengatakan hal tersebut 
bukanlah menjadi tujuan utama. Website yang dikelolanya setiap hari 
dikunjungi 1.000 orang, dimana jumlah ini lebih rendah dibandingkan 
dengan blog-blog para bintang ternama. Namun, yang paling penting adalah
 berapa jumlah uang yang bisa Anda dapatkan dari pengunjung blog 
tersebut.
Berhenti berencana dan bergeraklah. Salah
 satu kesalahan yang sering dilakukan untuk menjadi seorang wirausaha 
adalah terlalu lama berpikir dan menyusun rencana. "Sebagian besar orang
 sulit menemukan produk apa yang akan dijual. Mereka terlalu banyak 
berpikir detail, padahal yang dibutuhkan adalah keberanian untuk 
memulainya," ungkap Slim. Terkadang, banyak orang takut untuk memulai 
usaha karena mereka khawatir akan gagal dan ditolak pasar.
Optimis. "Kesuksesan
 tidak akan datang dengan instan, tapi butuh proses. Namun, jika Anda 
memulainya dengan rasa pesimis, semuanya akan gagal," ungkap Johnson. 
Inilah sebabnya keyakinan untuk berhasil dalam bisnis adalah hal yang 
sangat penting, karena berguna untuk memacu semangat Anda menghadapi 
setiap tantangan.
Menikmati hasil kerja keras Anda. Ada
 rasa puas dan kebanggaan tersendiri yang bisa Anda capai ketika Anda 
bisa menjalankan semua bisnis Anda dengan jerih payah Anda sendiri. Tak 
ada salahnya ketika bisnis Anda sudah membuahkan hasil, Anda sedikit 
menikmati liburan. Anda juga lebih bisa menikmati pekerjaan Anda dengan 
cara mengatur sendiri semua bisnis Anda dibandingkan saat Anda menjadi 
pekerja.
                                                         
                                                        
                                                        
                                                            
Sumber: Yahoo! Finance
