Jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan jumlah wirausaha di negara luar.
"Jumlah
 wirausaha di Indonesia masih perlu digenjot karena dianggap masih 
sangat rendah sehingga tidak dapat mendukung tumbuhnya perekonomian di 
Indonesia," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin 
Hasan saat berkunjung di Sulawesi Barat, Sabtu (26/2/2011).
Ia 
mengatakan, jumlah wirausaha di Indonesia hanya sekitar 0,24 persen dari
 jumlah penduduk di Indonesia yang jsekitar 238 juta jiwa. Jumlah itu 
lebih rendah dibandingkan dengan jumlah wirausaha di beberapa negara 
luar yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi.
Menurut dia, 
jumlah wirausaha di luar negeri, seperti Amerika Serikat yang merupakan 
negara maju di dunia, mencapai sekitar 11 persen. Jumlah wirausaha di 
Singapura juga tinggi, mencapai 7 persen, dan di Malaysia mencapai 5 
persen.
Syarifuddin Hasan mengatakan, melihat perbandingan jumlah 
wirausaha di negara maju dengan jumlah wirausaha di Indonesia, maka 
wajar jika ekonomi di Indonesia juga masih melambat.
Oleh karena 
itu, ia mengatakan, Pemerintah Indonesia sedang berfokus meningkatkan 
jumlah wirausaha agar dapat berperan dalam mendukung ekonomi negara agar
 lebih maju pada masa mendatang.
"Generasi muda di semua daerah 
harus mengembangkan sektor kewirausahaan dengan mendorong mereka menjadi
 pengusaha dan mendapat dukungan pemerintah,"katanya.
Ia 
mengatakan, masyarakat di Indonesia harus diubah agar tidak lagi menjadi
 pencari kerja, tetapi menyediakan lapangan kerja melalui kreasi dan 
kreativitas yang bermanfaat bagi ekonomi negara.
Menurut dia, 
pemerintah juga akan mendukung program pengembangan kewirausahaan dengan
 memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha, seperti kredit usaha 
rakyat melalui perbankan.
