Tips Cara Memulai Usaha Kecil Agar Sukses Secara Cepat. Belum banyak dari orang Indonesia
yang menjadikan bisnis sebagai tujuan hidup yang utamanya. Hal ini
terlihat dari prosentase jumlah pengusaha yang masih sangat sedikit.
Kebanyakan bepikiran untuk meneruskan sekolah sampai tinggi, biar mudah
cari kerja, kemudian berharap dapat gaji yang tinggi.
Namun kenyataan sering jauh dari harapan. Kerjaan yang didambakan tidak
kunjung diperoleh. Sudah kerjapun, tidak cocok antara pendidikan,
kerjaan, dan penghasilan (gaji). Baru kemudian terpikir, kayaknya enak
juga kalau punya usaha, asyik juga kalau bisa mulai buka usaha dan
bisnisnya maju.
Namun kadang keinginan untuk mulai usaha menjadi maju-mundur. Kadang
keinginan begitu kuatnya, tapi kalau membayangkan hambatannya sering
menjadi surut. Agar bisa mudah melakukan transformasi dari karyawan
menjadi pengusaha setidaknya perlu dipertimbangkan 6 (enam) langkah
berikut ini:
1. Persiapan Mental / Mind Set
Ini merupakan langkah fundamental dan menjadi pondasi bagi keberhasilan anda dalam memulai usaha dan
menjalani bisnis. Pola pikir sebagai karyawan yang mengandalkan
keamanan dan kenyamanan kerja serta jaminan gaji mesti diubah. Para
motivator dan pengusaha sudah sering mengingatkan kita untuk memiliki
mind set yang baik seperti:
- Jangan takut gagal, gagal atau rugi itu biasa. Memang
sepertinya menakutkan kalau baru buka usaha terus merugi. Yang mesti
dijalani hanyalah “bangkit lagi setiap kali gagal” berapa kalipun
gagalnya kalau bangkit sekali lagi pasti akan menemukan untung, sukses,
dan keberhasilan.
Dalam bisnis gagal atau rugi itu biasa. Bob Sadino sendiri kalau ditanya
dalam bisnis yang dicari apa? Jawabannya adalah mencari rugi! Karena
katanya kalau mencari untung justru bonusnya rugi, kalau mencari rugi,
hadiahnya adalah keuntungan.
Saya sendiri sering mengingatkan pada diri sendiri bahwa uang atau modal
yang kita keluarkan untuk bisnis, kalaupun bisnisnya merugi dan gagal,
anggap saja sebagai ongkos belajar. Uang yang sudah kita habiskan tidak
sia-sia, kita sudah mendapat ilmu berbisnis yang tidak mungkin di dapat
di bangku kuliah. Kalau sudah sekali buka usaha, meskipun rugi maka
nantinya akan lebih mudah lagi untuk memulai usaha yang baru.
- Cintai prosesnya. Bisnis jangan hanya difokuskan
untuk mencari uang dan mencari untung. Kalau fokus hanya pada uang akan
banyak kecewa. Bisnis bukan seperti orang gajian, yang kerja bagus nggak
bagus, gaji pasti diperoleh di ujung bulan.
Bisnis seperti roller coaster, naik turun, tidak menentu, makanya harus
bisa menikmati irama bisnis. Kalau sedang untung haruslah bersyukur dan
bersiap untuk investasi berikutnya, kalau sedang rugi banyak-banyak
belajar dan bersiap untuk proses berikutnya, serta selalu yakin nanti
akan ada waktunya dapat untung.
Kalau para pengusaha properti sering bilang “cintailah transaksinya,
jangan cintai propertinya”. Sebagus apapun propertinya, jangan cintai
fisik bangunannya. Tapi cintai proses bisnisnya. Demikian juga dalam
bisnis apapun, selalu ada tahap-tahap yang harus dilalui sebelum ada
deal dan ada profit. Masing-masing proses saling terkait, kalau kita
tidak cinta dengan prosesnya, akan membuat tidak semangat dan profit
akan mudah menjauh.
- Terus belajar. Apapun bisnis yang kita masuki, pasti
akan selalu ada perubahan-perubahan. Perubahan tidak mungkin dihadapi
dengan ilmu yang segitu-segitu saja. Kita harus terus belajar hal-hal
baru untuk menyongsong perubahan tersebut.
Belajar tidak harus dari bangku sekolah / kuliah. Belajar bisa dengan
silaturahim dengan pengusaha yang lain; bisa juga belajar lewat seminar,
workshop, atau bisa juga dengan bantuan mentor; bisa dengan baca buku,
majalah, internet, dll.
Saat belajar hal-hal baru, bukan tidak mungkin kita akan menemukan
peluang-peluang baru dan potensi bisnis baru yang mungkin akan membawa
kesuksesan bagi kita.
- Cepat dalam melakukan eksekusi, tapi tidak buru-buru;
Dalam bisnis diperlukan kecepatan dalam mengeksekusi keputusan. Tapi
berbeda dengan buru-buru, kalau buru-buru cenderung tanpa banyak
perhitungan. Berbisnis dengan buru-buru sama saja bunuh diri. Sebagai
pebisnis harus mampu cepat mengumpulkan informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan, jika sudah terbiasa dan terlatih maka akan
seperti insting saja.
Saat mendapat tawaran atau peluang usaha, kita mesti cepat mengumpulkan
informasi, melakukan kalkulasi, dan cepat mengambil keputusan, ini
peluang bisnis yang bagus atau tidak, patut diambil atau tidak. Kalau
patut diteruskan segera eksekusi, jangan berlama-lama. Karena kalau
terlalu lama dan terlalu banyak pertimbangan, peluang akan lari ke orang
lain.
- Gigih / pantang menyerah; Ini sudah pasti mental yang
harus dimiliki oleh pengusaha. Seperti di tulis di atas, kita hanya
perlu bangkit sekali lagi dari setiap kegagalan.
- Yakin pasti sukses; Kita perlu memupuk keyakinan
untuk sukses setiap hari. Buatlah dream book, atau buku impian yang
berisi tujuan-tujuan hidup kita yang akan dicapai. Buatlah affirmasi
yang menggairahkan untuk terus maju. Baca buku impian setiap hari dan
lafalkan affirmasi setiap hari untuk membuat kita terus yakin akan
sukses.
- Fokus; Fokus itu seperti sinar laser yang tajam. Kalau sinar laser tidak fokus dan berpencar maka tidak akan tajam lagi sinarnya.
Dalam memasuki dunia bisnis, sering banyak godaan saat melihat orang
lain sukses. Kala melihat orang sukses bisnis laundry kiloan, maka
berbondong-bondong orang lari ke laundry kiloan. Saat booming bisnis
pulsa, semua lari ke bisnis pulsa.
Kalau kita sudah firm dan yakin dengan bisnis yang dimasuki, maka
teruslah berada di bisnis tersebut sampai benar-benar tuntas. Kalaupun
gagal, gagalnya sudah tuntas, he..he..he.. Usahakan bisnis yang kita
geluti menjadi brand image untuk diri kita.
2. Pilih bidang usaha yang diminati.
Agar bisnis bisa awet, kita senang menjalaninya, dan tetep merasa untung
meski sedang merugi, upayakan kita masuk ke bisnis yang memang sesuai
dengan minat dan kesukaan kita. Kita akan merasa sedang bermain-main
saja. Keuntungan atau profit menjadi nomor sekian, dan akan dirasakan
seperti bonus saja.
Kalau merasa tidak ada bisnis yang bisa dijalani yang sesuai minat kita,
ya cari saja bisnsi yang bisa segera dijalankan. Mulai saja dari yang
mudah dan sederhana. Untuk bisnis busana atau garment, mulai saja dengan
belanja di pusat grosir, lalau tawarkan ke orang-orang sekitar kita.
Atau kalau sudah siap modal, mulai saja dari mencari toko yang
disewakan.
Kalau bisnis yang dipilih ternyata tidak sesuai minat: kembali ke saran
di atas cintailah sistemnya, cintailah transaksinya, cintai profitnya,
cintai prosesnya.
3. Perluas jaringan
Kalau sudah bisa buka usaha, mulailah perluas pergaulan untuk memperluas
jaringan kita. Perluas jaringan tidak hanya pada pihak-pihak yang
bersinggungan dengan bisnis kita. Bergaullah seluas-luasnya untuk
menambah jaringan, menambah pengetahuan, menambah kerjasama, dan siapa
tahu akan ketemu dengan peluang-peluang baru.
Langkah awalnya mungkin sering-sering melakukan kerja sama dengan pihak
lain. Misalnya melakukan konsinyasi, kerjasama membuat produk baru,
kerjasama promosi bersama, kerjasama saling melengkapi kebutuhan dan
lain-lain.
Perbanyak silaturahim, karena silaturahim akan mendatangkan banyak
rejeki. Silaturahim tidak hanya dengan kaum pengusaha. Bisa juga ikut
bergabung dengan asosiasi, komunitas, group, dan forum pengusaha. Untuk
menambah teman, jaringan, dan wawasan.
4. Pilih keunikan produk / jasa
Salah satu kunci sukses dalam memulai bisnis baru dan membuka
usaha adalah kemampuan kita dalam memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Nilai tambah akan kita berikan lewat produk atau jasa yang kita
tawarkan. Kalau produk / jasa kita bagus dan unik maka akan mudah
memberikan lebih banyak lagi nilai tambah, yang artinya profit semakin
banyak (potensinya).
Pertama mungkin kita perlu melakukan riset atau survei mengenai apa
maunya konsumen. Kalau dalam bisnis online, sudah banyak tools yang bisa
membantu kita mengidentifikasi apa maunya konsumen. Misalnya google
keyword tools atau google trends untuk mencari tahu apa saja sich yang
banyak dicari konsuen.
Kalau kita menjadi distributor atau reseller pilih juga produk-produk
yang sudah di endors oleh pakar, artis, atau orang ternama. Misalnya
untuk produk pasutri pilihlah yang sudah diendors oleh pakar kesehatan
reproduksi seperti produknya Abe. Kalau produk garment pilihlah brand
yang sudah lekat dengan artis ternama.
5. Jaga nama baik, kredibilitas, dan kepercayaan pihak lain
Nama baik, kredibilitas, dan kepercayaan merupakan modal yang paling
mahal dalam berbisnis. Sekali tercoreng nama baik kita, akan sulit untuk
mengembalikan kepercayaan. Dengan kredibilitas yang baik, akan gampang
kita mendapat kemudahan dalam berbisnis. Misalnya dalam penundaan
pembayaran, peminjaman modal atau barang, serta kemudahan transaksi
lainnya.
Untuk itu perlunya kita memegang teguh etika bisnis. Jadikan bisnis
sebagai way of life, bukan untuk sekadar mencari keuntungan yang
menabrak norma-norma kehidupan kita.
Bagi konsumen kita sendiri, nama baik kita jadi pertaruhan, mereka akan
nyaman belanja dan berbisnis dengan kita yang memiliki nama baik. Untuk
itu fokuslah selalu pada memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen
kita.
6. Segera dimulai
Nah ini, langkah keenam merupakan langkah yang teramat-sangat penting.
Percuma mind set, percuma ada produk bagus, percuma kita kredibel, kalau
bisnisnya nggak pernah dimulai. Mulailah dari yang paling mudah
dijalankan dulu, nggak perlu nunggu semua kondisi dalam keadaan ideal
untuk memulai bisnis baru. Mulailah dari nilai modal yang siap kita
investasikan atau mulai dari membuka usaha dengan modal kecil dulu. Dan
mulailah dari saat ini juga.
Yang terakhir, jika usaha sudah dijalankan, bisnis sudah berkembang,
perlu ditambah satu langkah lagi yaitu rajin-rajinlah melakukan
evaluasi. Yang penting juga evaluasi lagi passion dan minat kita. Jika
usaha saat ini belum sesuai minat, cobalah untuk membuka usaha baru yang
cocok dengan minat. Atau tetap pada bisnis saat ini tapi geser kegiatn
kita ke hal-hal yang disukai, misal kita fokus ke marketing, maka bidang
lain seperti produksi, akunting, dan lainnya kita serahkan pada orang
kepercayaan kita.
Semoga artikel Langkah Awal Memulai Usaha ini bermanfaat bagi anda yang sudah ingin segera memulai usaha baru.